SMKN 7 Bandung Kunjungi Galeri Rasulullah Usai Tes Sumatif

SMKN 7 GaleriSMKN 7 Bandung menyelenggarakan rangkaian kegiatan tim kokurikuler bagi siswa kelas X dan XI setelah pelaksanaan Tes Sumatif akhir semester ganjil. Program ini menjadi agenda resmi sekolah untuk memperkuat karakter peserta didik sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna di luar kelas. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, (10/12/25) di Masjid Raya Al Jabbar.

Kegiatan kokurikuler tahun ini mengusung tema “Gen Z Berkarakter Sehat Lahir dan Batin.” Tema tersebut sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk karakter peserta didik melalui penguatan pengalaman akademik dan nonakademik.

Salmia Mente, anggota tim kokurikuler SMKN 7 Bandung, menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan dengan sistem rolling antara siswa kelas X dan XI.

“Siswa kelas X membuat proyek video bertema cinta lingkungan di sekolah, sedangkan kelas XI melakukan kunjungan ke Galeri Rasulullah. Esok harinya bergantian, kelas XI membuat proyek video tentang keimanan dan ketakwaan, sementara kelas X berkunjung ke Al Jabbar,” ujarnya.

Seluruh kegiatan didampingi langsung oleh tim kokurikuler sekolah.

Salah satu peserta, Hifzhan, ketua kelas XI, menuturkan kesannya setelah mengikuti kunjungan tersebut. Ia mengaku terkesan dengan penyajian visual di galeri. Menurutnya, pengalaman itu membuat kisah Rasulullah terasa lebih hidup dan tergambar di benak para siswa. Ia juga kagum dengan kemegahan Masjid Raya Al Jabbar. Hal ini memberikan pengalaman baru baginya.

Al Aini, anggota tim kokurikuler SMKN 7 Bandung, menyampaikan kunjungan ke Galeri Rasulullah menjadi pengalaman yang sangat berkesan.

“Meskipun berupa visualisasi, kita dapat merasakan beratnya perjuangan Rosulullah pada zaman dahulu dalam menyebarkan agama Islam. Dari beliau dakwah secara sembunyi-sembunyi sampai terang-terangan. Hal itu sangat luar biasa. Kita sebagai muslim itu hanya tinggal meneruskan perjuangan Rosulullah, padahal Rosulullah seberjuang itu dengan segenap jiwa dan raga untuk memperjuangkan Islam,” terangnya.

Ia menambahkan, pengalaman tersebut memberikan penguatan nilai bagi peserta didik. Menurutnya, generasi Z perlu memahami dan meneruskan perjuangan Rasulullah, terutama dalam membina akhlak dan menjaga keimanan di tengah perkembangan modern.

“Mereka harus mampu membawa nilai-nilai keteladanan Rasulullah dengan cara mereka sendiri, memanfaatkan teknologi yang ada agar nilai-nilainya tidak luntur dan terus berkembang,” ujarnya.

Reporter : Melin Nur Salamah/KPI UIN Bandung

Posted in Berita, Info Al Jabbar and tagged , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *